+62 811 2227 5222 info@fujicon-japan.com
Ikuti kami

Soil Investigation

Dengan menggabungkan hasil investigasi tanah yang komprehensif ke dalam BIM, kami menciptakan keberlanjutan dan keselarasan yang mulus antara desain, konstruksi, dan operasi. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanah di setiap tahap, Anda dapat meminimalkan risiko, mengoptimalkan efisiensi, dan mencapai hasil yang luar biasa.


Kontak kami

Pekerjaan Soil Investigation

Adalah bagian penting dalam proyek konstruksi, terutama dalam perencanaan dan desain struktur bangunan. Soil investigation dilakukan untuk memahami kondisi tanah di lokasi proyek, termasuk komposisi tanah, stabilitas, dan kemampuannya dalam menopang beban struktural.

Dalam konteks Building Information Modeling (BIM), soil investigation menjadi salah satu aspek yang terintegrasi dalam model informasi bangunan. BIM adalah suatu pendekatan kolaboratif dalam perencanaan, desain, konstruksi, dan operasional bangunan yang menggunakan model digital untuk mengintegrasikan berbagai informasi terkait proyek.

Dalam pekerjaan soil investigation dalam BIM, data penyelidikan tanah dapat dimasukkan ke dalam model BIM untuk memberikan informasi yang lebih lengkap dan terintegrasi. Beberapa langkah y​ang terlibat dalam pekerjaan soil investigation dalam BIM antara lain:

Pemetaan Area

Tim penyelidikan tanah melakukan pemetaan lokasi proyek dengan menggunakan teknologi pemetaan terkini. Data pemetaan ini dapat diintegrasikan ke dalam model BIM untuk menentukan batas area penyelidikan.

Visualisasi 3D

Salah satu keunggulan BIM adalah kemampuannya dalam menghasilkan visualisasi 3D yang detail dan akurat. Data penyelidikan tanah dapat digunakan untuk menciptakan model 3D dari lapisan tanah di bawah permukaan proyek. Ini membantu para profesional terlibat dalam proyek, seperti insinyur struktural, untuk memahami kondisi tanah dengan lebih baik dan merancang struktur yang sesuai.

Analisis Data

Data penyelidikan tanah diolah dan dianalisis untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam mengenai karakteristik tanah di lokasi proyek. Hasil analisis ini dapat dimasukkan ke dalam model BIM sebagai parameter yang relevan untuk perencanaan dan desain.

Pengumpulan Data

Tim penyelidikan tanah mengumpulkan sampel tanah dari berbagai titik di area proyek. Data mengenai komposisi tanah, kepadatan, kelembaban, dan sifat fisik lainnya dikumpulkan. Data ini dapat direkam dan dimasukkan ke dalam model BIM untuk analisis lebih lanjut.

Evaluasi Risiko

Dengan memasukkan data penyelidikan tanah ke dalam BIM, tim proyek dapat melakukan evaluasi risiko yang lebih baik terkait dengan kondisi tanah. Informasi tentang kemampuan tanah dalam menopang beban struktural, kestabilan lereng, atau potensi pergerakan tanah dapat diidentifikasi dan diperhitungkan dalam perencanaan.

Menggali Potensi Tanah, Membangun Keberhasilan


Melalui integrasi soil investigation dalam BIM, proyek konstruksi dapat mengoptimalkan penggunaan data penyelidikan tanah, meningkatkan kolaborasi antara berbagai pemangku kepentingan, dan menghasilkan desain yang lebih akurat dan efisien. Ini dapat membantu mengurangi risiko dan biaya yang terkait dengan masalah tanah yang tidak terdeteksi sebelumnya, serta memastikan keselamatan dan kualitas konstruksi yang lebih baik.