Schematic Design
Fase Schematic Design umumnya termasuk dalam LOD 100-200. Pada tahap ini, fokusnya adalah pada pengembangan konsep awal dan identifikasi kebutuhan proyek. LOD mungkin masih pada tingkat yang kasar dan konseptual.
Sebagai contoh, seorang arsitek mungkin menggunakan LOD 100 untuk membuat sketsa kasar atau menggunakan software desain untuk membuat model 3D yang sederhana yang menggambarkan konsep awal bangunan.
Design Development
Fase Design Development termasuk dalam LOD 200-300. Pada tahap ini, desain dikembangkan lebih lanjut dengan detail yang lebih tinggi dan informasi teknis yang lebih lengkap. LOD pada fase ini mencakup informasi mengenai dimensi yang lebih akurat, bentuk, material, dan mungkin beberapa informasi konstruksi tambahan.
Sebagai contoh, seorang arsitek mungkin menggunakan LOD 200-300 untuk menghasilkan model BIM yang lebih terperinci, termasuk informasi struktur, sistem mekanikal dan listrik, serta detail-detail interior.
Construction/Build
Fase Construction atau Build termasuk dalam LOD 300-400. Pada tahap ini, desain telah diresmikan dan pengerjaan fisik dimulai. LOD pada fase ini mencakup informasi yang sangat detail mengenai komponen konstruksi, material, sambungan, dan spesifikasi lainnya. Informasi ini diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi secara akurat dan efisien.
Sebagai contoh, dalam LOD 300-400, model BIM akan berisi informasi lengkap mengenai detail struktural, sistem M&E (Mekanikal & Elektrikal), dan komponen bangunan lainnya yang dibutuhkan untuk konstruksi.
Maintenance & Renovation
Fase Maintenance & Renovation termasuk dalam LOD 400-500. Pada tahap ini, bangunan atau infrastruktur sudah selesai dan dalam pengoperasian. LOD pada fase ini mencakup informasi mengenai pemeliharaan, perbaikan, dan bahkan renovasi yang mungkin diperlukan.
Sebagai contoh, LOD 400-500 dapat digunakan untuk mengelola jadwal perawatan rutin, melacak inventaris, dan melakukan pembaruan desain saat ada renovasi atau perubahan bangunan yang diperlukan.